Cerpen Kehidupan : Likunya sebuah perjalanan

Share :
Cerpen Kehidupan : Likunya sebuah perjalanan kiriman dari  Reichaaa Fauzzeei kali ini bisa tergolong Cerpen Remaja ceritanya sangat bagus bisa di bilang  Cerpen Sedih hehehhe, penasaran bukan dengan cerpen kehidupan yang satu ini, tentunya sangaaaattt baguss,,, ne aja aq bgung mau ngomong apa ,,, terkesima dengan cerpen yang satu ini, salut banget dech


Cerpen Kehidupan : Likunya sebuah perjalanan


Suatu ketika saat dia masih berada didalam suatu kandungan, orang tuanya tak mau dia lahir di dunia ini karena orang tuanya tahu kalau anak yang dikandungnya itu perempuan. Orang tuanya hanya ingin meinginkan anak laki-laki. Karena dari dulu orang tuanya hanya di karuniai anak perempuan.

Orang tuanya sudah memiliki 3 anak perempuan, anak pertama berumur sekitar 22 tahun , yang kedua berumur 17 tahun, dan yang ke tiga berumur 3 tahun dan yang terakhir masih dalam kandungan yang masih berumur 4-5bulan. Tapi orang tuanya dari dulu mendambakan seorang anak laki-laki. Tapi Allah berkehendak lain, Allah tetap memberinya seorang anak perempuan. Tapi apa yang dilakukan dua orang tua itu, seharusnya mereka bersyukur karena masih dikaruniai seorang anak, diluar masih banyak orang tua yang menginginkan seorang anak tetapi sampai saat ini juga belum dikaruniai seorang anak, mereka masih lebih baik daripada mereka-mereka yang belum dikaruniai seorang anak.

Setelah mereka mengetahui anak yang masih ada didalam kandungan istrinya itu perempuan, mereka berusaha agar anak itu tidak akan lahir di dunia ini dan tak mempedulikan anak yang masih adadalam kandungan istrinya itu. (malang bener anak itu) L L. Tetapi Allah masih tetap berkehendak lain. Seorang anak yang ada dalam kandungan seorang ibu itu masih diberi nafas untuk merasakan lahir didunia ini. 

Dan akhirnya anak itu terlahir di dunia ini dan Allah masih memberikan nafas untuk seorang anak itu, meskipun beberapa cobaan yang di lalui anak itu didalam masih berada dalam suatu kandungan ibunya. Meskipun terlahir dengan fisik yang tidak normal dan sempurna yang tadinya di buat oleh orang tuanya sendiri. (sungguh kejamnya orang tuanya, tega-teganya menyiayiakan darah dagingnya sendiri). Mungkin dalam hati anak itu berkata bersyukur masih di beri kesempatan terlahir didunia ini dan juga masih diberi kesempatan tuk menghirup udara di dunia.

Baru saja 1 bulanan hari didunia ini, seorang bayi itu mempunyai cobaan yang harus diterimanya. Sungguh malang nasip seorang anak itu, yang dari awal dalam kandungan yang tak penah mendapatkan kasih sayang seorang kedua orang tua sampai akhir dan akhirnya dia lahir cobaan itu masih saja menimpanya. Hanya sebentar bayi itu dipangkuan ke dua orang tuanya tapi orang tuanya masih tetap melakuakan suatu hal agar anak itu tidak tinggal bersana orang tuanya. 1 keputusan yang diambil orang tua anak itu yaitu dengan cara memberikan anak itu kepada soudara perempuan ibunya, keputusan itu benar2 dilakukan orang tuanya anak itu, dan akhirnya sebagian baju-baju anak itu dikasih kan kepada soudara perempuan ibunya.

Soudara perempuan ibunya menerima seorang bayi yang diberikan kakaknya dengan tangan terbuka dan penuh kasih sayang meskipun bukan darah dagingnya. Dia dirawat dengan penuh rasa sabar dan kasih sayang meskipun dengan keadaan fisik yang tak sempurna.
Cobaan yang menimpanya itu juga belum kunjung selesai , sekarang dia sudah besar tetapi dia sakit-sakitan entah itu disebabakan dari keadaan fisiknya yang tak normal tau bukan. 

Tapi ibu angkatnya masih tetap merawatnya dengan sabar dan ikhlas. Dah hampir berumur 1,5 tahun masih belum bias jalan,tapi AlhamduLiLlah dia sekarang sudah dapat bejalan meskipun belum sempurna seprti teman2nya yang lain. Sungguh malang nasip anak itu semoga nanti dia bias membuktikan kepada orang tuanya kandung bahwa dengan suatu kekurangan dia biasa berprestasi dan menjadi orang yang berhasil AmieennnnJ…….

Cerpen Kehidupan nya bagaimana dengan judul  Likunya sebuah perjalanan memang sanagat berliku-liku ya kayak lagu dangdut, heheh yang lain ayoookk dok kirim cerpen puisinya juga klik aja ne 





Daftar Isi [Tutup]

    Reaksi:
    Newer
    Older

    1 Comments

    jumialely said…
    saya sangat terharuu ... baru pertama kemari loh