Cerpen Cinta - jingga itu pelangi

Share :
Cerpen Cinta - jingga itu pelangi kali ini udah lama tidak mosting sebuah cerpen cinta yang tentu nya akan disukai temen temen dengan kata lain Cerpen cinta ini daat menghibur anda dalam sebuah dilema maupun kegalauan semata yang tak berhujung bahagia.
jingga itu pelangi

Cerpen Cinta - jingga itu pelangi


rani adalah perempuan berumur  18 tahun, dia mahasiswa hukum disalah satu kampus negeri bandung. Dia perempuan yang sangat sabar. Hingga suatu hari rani ada jam kuliah namun sayangnya ia tidak dapat mengikuti mata pelajaran tersebut karna ia terlambat 10menit, hingga akhirnya dosen tak mengijinkan rani untuk masuk kelasnya. 

Akhirnya rani memutuskan untuk pergi kekantin karna ia merasa lapar, sesampai dikantin seperti biasa ia memesan semangkok bakso dan saat itu udara kota bandung diguyur hujan deras, rasanya rani ingin meminum minuman yang hangat. “bu saya baksonya satu sama minumnya teh hangat saja ia?” kata rani kepada ibu penjaga kantin. Ibu itu menoleh dan mengucap “iya nak rani, tumben minumnya teh hangat, kan biasanya suka minuman dingin?”

lalu rani mendekat ke ibu penjaga kantin “lagi hujan bu, jadi stop minum yang dingin dulu.. hehehe” ujar rani sambil bercanda. 10menit rani menunggu akhirnya datang juga makanan yang di pesan olehnya. Selesai makan ia membayar ke kasir dan tanpa sengaja dia berjumpa dengan sosok laki-laki yang tak asing baginya. Ya. Dia adalah david. 

David adalah laki-laki yang pernah menolong rani saat rani baru pertama kali masuk ke universitas tersebut, saat itu rani dijahili oleh kakak kelasnya, karna rani anaknya polos dan pendiam saat itu dia hanya bisa berkata ya dan ya saat kakak kelasnya menjahilinya. Sampai akhirnya dian kakak kelasnya  sengaja ingin menyelakai rani dengan menyerempetnya, namun rani selamat karna sosok laki-laki datang menyelamatkan ia, dia adalah david anak dari penanam saham terbesar di universitas tersebut.

“hai, kamu kan cewek yang dulu?” ucap david di depan rani, hingga membuat rani salah tingkah. “iy..aa..” kata rani setengah gugup dan dag dig dug.
“namaku david” lanjut david. “rani” balas rani singkat, david menawarkan pulang bersama dan itu membuat rani ingin pingsan karna baru pertama kali ini dia bertatapan berkenalan langsung dengan laki-laki tampan dari anak pemilik saham di universitasnya. “tidak terima kasih, saya bisa pulang sendiri”. 

Jawab rani dengan segera, dan ia langsung meninggalkan david di kasir kantin tanpa berucap lagi. Karna tidak ada mata pelajaran dosen lagi hari itu rani memutuskan untuk pulang ke kosnya, sebelum dia pulang ke kosnya ia mampir ke toko buku di jln. Sudirman. 

Namun sayang dia tidak mendapatkan buku yang akan dicarinya. Dengan wajah lelah ia berjalan pelan menuju tempat kosnya. Sampai di kosnya rani memutuskan untuk beristirahat sebelum shalat ashar, tanpa terasa 2jam dia terlelap dalam tidur siangnya. 

Sore itu rani ada janji dengan sahabatnya riri. Mereka janji ingin pergi ke panti asuhan milik saudara riri, rencananya mereka ingin berpartisipasi buat anak panti. Kringg … kringgg … handphone rani berbunyi, di seberang sana terdengar suara riri “ran, aku udah didepan kosmu, cepatlah keluar nanti kita terlambat”. Tanpa rani berucap dia segera memakai jilbabnya dan mengambil tas serta handphonenya. “ayo ri, maaf ya udah buat kamu nunggu lama di sini ri?” ujar rani. Tanpa basa basi riri dan rani pergi menuju panti milik saudara riri. 15menit perjalanan untuk sampai di panti, di tengah perjalanan rani sempat bertanya kepada riri sahabatnya. “ri kamu pernah jatuh cinta?”


Riri melihat rani sambil tersenyum dan menjawab “pernah sekali waktu aku masih SMP dulu ran, kenapa? Kamu lagi jatuh cinta ya… hahahah, hayo ngaku ..kamu jatuh cinta dengan siapa?”. Rani tidak menjawab pertanyaa riri, ia hanya diam sambil memandang kosong ke depan, entah apa yang saat itu di fikiran rani. “kita udah sampai ran, ayo turun?” ucap riri mengagetkan rani. “iya ri, wah pantinya bersih sekali ya?” kata rani kaget. 

Kedatangan mereka sudah di tunggu oleh anak-anak panti dan tante riri, mereka di sambut hangat oleh pemilik panti. “selamat sore bu, saya rani temannya riri”. kata rani memperkenalkan diri. “ya nak rani, selamat datang di panti bunda …” jawab ibu panti ramah. Setelah itu rani dan riri masuk ke dalam panti, di sana mereka tidak hanya belajar bersama anak-anak panti, mereka juga bermain bersama. 

Hingga akhirnya rani melihat anak kecil yang berumur 4tahun, anak itu mendekati rani dan berkata “kakak cantik, ajari aku memakai jilbab ini.” Mendengar kata itu tanpa terasa rani menangis di hadapan anak kecil itu, “iya adek, adek namanya siapa?” Tanya rani. lalu anak itu menunjukkan selembar kertas dan bertulisan nama dan juga cita-cita anak kecil itu, rani membacanya dan memeluk anak tersebut. 

Setelah mereka puas bermain dan belajar bersama tak terasa adzan magrib telah berkumandang, rani dan riri pun mengajak seluruh anak panti untuk shalat berjamaah. Saat riri berwudhu ada anak gadis kecil yang mendekatinya sambil menangis, riri mendekatinya “adek kenapa menangis?”. Adek itu memeluk riri “aku kangen sama mama kak, mama ku di mana?” lalu tangan halus riri mengusap kepala gadis tersebut. “mama adek ada di surga, mama udah bahagia di sana. Sekarang adek shalat ya dan berdoa kepada tuhan agar mama bisa bahagia di samping tuhan.” Ucap riri menangis.


Selesai shalat riri dan rani memutuskan untuk pulang dan sebelum itu mereka berpamitan kepada anak-anak panti dan ibu pemilik panti. “adek-adek kakak dan kak riri pamit pulang ya, adek-adek jangan sedih kapan-kapan kakak dan kak riri akan datang lagi ke sini kok”. Tiba-tiba Zahra si gadis kecil yang membuat rani iba tadi memeluk rani dan memberikan setangkai bunga mawar cantik kepada rani, rani membalasnya dengan senyum dan peluk kepada anak kecil itu.


Di tengah perjalanan pulang rani dan riri saling bercerita apa yang mereka alami di panti asuhan tadi. Rani dan riri telah mendapatkan pelajaran dan ilmu baru dari keadaan panti tersebut, pelajaran untuk selalu mensyukuri nikmat tuhan yang di berikan kepada kita hambanya dan mereka juga dapat merasakan susah senangnya anak-anak panti. Selain itu rani juga bernasib sama dengan anak panti yang telah ditinggalkan oleh ibu ayah mereka. Dalam hati rani berdoa “tuhan, terima kasih untuk pelajaran hari ini yang kau berikan kepada ku. Dengan semua itu aku lebih bisa bersyukur atas nikmat mu.”


malam mulai menyapa, seakan dunia mulai tenang dari ramai aktifitasnya. Waktu telah mengajak rani untuk bersujud kepada tuhannya, di sujud terakhirnya rani menyelipkan sebuah doa “ tuhan, berikanlah senyuman dan kebahagiaan bagi orang yang menyayangiku dan yang kusayangi juga ampuni semua salah, khilaf serta dosa dari orangtua hamba lindungi mereka di manapun saat ini berada ..amin”. selesai shalat rani pergi menuju tempat tidurnya dan ia pun beristirahat dengan penjagaan tuhannya.


Hidup ini tak akan berwarna tanpa adanya cobaan dari tuhan, saat tuhan mengambil orang yang kita sayang dari sisi kita bukan berarti tuhan membiarkan kita sendiri di dunia ini, namun mengajari kita untuk lebih dewasa lagi. Saat kita berdoa ada tiga jawaban yang tuhan selipkan untuk permintaan kita yaitu, iya, tunggu, dan tidak. Jika tuhan memberikan jawaban iya kepada kita itu artinya tuhan akan segera mengabulkan doa kita. 

Tunggu itu juga jawaban dari tuhan untuk doa kita yang di mana kita di harapkan untuk menunggu  dan sabar, dan yang terakhir tidak, tidak bukan berarti tuhan tak ingin mengabulkan doa kita, namun tuhan tak ingin kita mendapatkan doa tersebut dan tuhan akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi.

Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi memberikan apa yang kita butuhkan. Pelangi itu berwarna-warni, namun ada warna JINGGA di salah satunya.

Itulah Cerpen Cinta - jingga itu pelangi moga kalian suka dengan yang satu ini silakan kirim kan cerpen kalian dengan mimin ya :)

Daftar Isi [Tutup]

    Reaksi:
    Newer
    Older

    0 Comments