Cerpen Lucu - Cerita Lucu : ALl iS wEll

Share :
Cerpen Lucu - Cerita Lucu : ALl iS wEll kali ini dapet lagi kiriman dari  Muhammad Al Hafzikalo kemaren dia mengirim Cerpen Sedih yang tentunya bikin mewek. Kata Bijak ada masalah buat happy aja makananay baca ini .Moga postingan Kali ini yang bertajuk lucu akan menghibur anda dalam kegalauan maupun suntuk melanda.

Kalo yang lagi stres tentunya Cerpen Lucu - Cerita Lucu : ALl iS wEll  akan menghibur anda. pokoknya ilang dech stres nya. xixixixi

Cerita Lucu - Cerpen Lucu ALl iS wEll

Teropsesi pada film 3 IDIOT, Lucas selalu menirukan sosok Phunshuk Wangdu yang merupakan mahasiswa yang sangat cerdas sekaligus aneh. Lucas yang sangat teropsesi pada Phunsuk Wangdu ini, setiap hari dia menirukan sifat-sifan phunsuk di kampusnya, sampai-sampi dia dijuluki sebagai Phunshuk Wangdu II oleh seluruh isi kampus. Namun, sebelum melangkah jauh mungkin kita perlu mengulas lebih jauh tentang Phunsuk Wangdu dalam Film 3 IDIOT. Phunshuk Wangdu merupakan anak dari seorang tukang kebun di suatu rumah keluarga terpandang, 


Phunsuk sangat senang belajar sehingga dia menggantikan anak majikannya untuk belajar di sekolah. Suatu ketika Phunsuk ketahuan oleh seorang staf pengajar di sana dan sejak itulah iya bebas belajar dengan nama Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad yang merupakan nama dari anak majikannya, dengan kata lain iya mewakili anak majikannya untuk belajar di sekolah sampai iya menjadi Insinyur dan akan menyerahkan ijazahnya pada majikannya tersebut. Di masa kuliah Phunshuk merupakan orang yang aneh dan selalu menentang rektornya, iy memiliki metode sendiri untuk belajar sehingga membuat teman-teman sekampusnya mengangah bukan main. Dia sering di keluarkan oleh dosen karena selalu menentang teori-teori dan cara mengajar dosennya namun, ketika ujian Semester iy selalu pada peringkat perama. Pada akhir cerita film tersebut Punshuk yang lulus ddengan nama Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad menjadi seorang Profesor terkenal yang memiliki lebih dari 400 hak paten tanpa menggunakan ijasah hasil menuntut ilmu dari SD sampai Perguruan Tinggi. Waw…!!! Sungguh luar biasa kan Si Phunsuk Wangdu ini…


Nah karena si Phunsuk Wangdu inilah yang membuat Lucas menirukan semua tingkahlaku Phunsuk tersebut. Iy selalu memikirkan tiga langkah kedepan dan berfikir dengan cara yang unik namun, yang tidak biasa iya tirukan adalah menuntut ilmu atas nama orang lain dan memasuki jurusan mekanik. Sejak masuk di IMPERIAL COLLAGE OF ENGINEERING (ICE) yang merupakan Universitas yang ada dalam film tersebut tapi, iya memasuki jurusan Mikrobiologi. Waluapun rektornya berbeda Lucas selalu mencari celah dari sistem pengajaran yang diberlakukan rektor tersebut dan mencari sistem yang sangat efisien dan praktis dalam pembelajaran. Dia Menjalani hari-harinya dengan penuh keanehan namun, iya tidak pernah memperdulikan perkataan orang lain, baginya perkataan seperti itu bukanlah suatu batasan dalam menuntut ilmu. Walau sering dikeluarkan oleh dosennya, lucas tetap saja menikmatinya karena iya selalu mengingat teringat perkataan Phunsuk pada film itu”Belajar dapat dilakukan dimana saja”. Oleh karena itu dimanapun iya berada akan selalu ada buku bacaan yang menemaninya.


Itulah Lucas si Phunsuk Wangsdu II yang selalu melakukan hal yang tak terpikirkan oleh orang lain. Namun, suatu hari di kampus tersebut tersebar virus Metabola yang telah bermutasi yang tak sengaja terjatuh setetes saat di pindahkan dari CNDN ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Virus dan Antivirus di USA. Virus ini merupakan senjata biologis dikembangkan Amerika namun, belum dibuat antivirusnya.Peristiwa ini tak ada yang mengetahui sehingga membuat kampus tenang-tenang saja. Setelah satu jam kemudian, satu persatu orang yang ada di kampus tersebut tumbang tanpa ada yang mengetahi penyebabnya sehingga Lucas dan sahabatnya Natali yang baru saja pulang dari Laboratorium Mohabbatein untuk menguji antivirus yang dibuatnya bersama Natali yang telah dibuatnya selama 2 tahun dengan ambisi untuk membuat satu anvir yang bisa melawan 1000 virus yang ada di dunia. Namun, anvir yang dibuatnya belum sempurna dan masih ada komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menyempurnakan anvir tersebut. 


Mata mereka terbelalak melihat apa yang dilihatnya di pintu gerbang. Semua mahasiswa tergeletak tak berdaya bahkan ada yang meninggal di tempat itu dengan sangat mengenaskan. Dari hasil diagnosa sementara dokter, mereka semua keracunan yang menyebabkan kegagalan sistem pencernaan. Dengan rasa penuh keingintahuan Lucas dengan cepat mengambil sampel darah dan memotret korban yang menderita. Mereka berdua kembali lagi kelaboratorium Delhi untuk memeriksa sampel darah tersebut karena lucas menganggap bahwa viruslah penyebab semua itu dan bukanlah karena keracunan.


Keringat berhenti, badan seketika menggigil, melihat hasil penelitian darah tersebut dan mereka segera menelpon prof. Sinaga yang merupakan Prof. pembimbing mereka sekaligus ahli dalam mikrobilogi.
“duk..dak..duk..dak..” jantung lucas berdetak kencang saat menelpon.


“hallo, prof. ada kabar buruk sekali. Kamitelah menemukan penyebab dari kejadian di kampus..” dengan suara yang gelisah dan terburu-buru
“ooo..Tunggu sebentar saya akan segera ke sana” jaawab prof dengan tergesah-gesah dan dlam keheranan yang sangat besar.


Beberapa saat kemudian, prof pun sampai di lab dan melihat hasil penemuan Lucas dan Natali.
“kresss..paack..packs..” kacamata prof terjatuh karena tidak percaya akan apa yang dilihatnya.
“ini..ini..ini..” kata prof dengan tersendak-sendak
“iya prof, inilah yang menjangkiti mereka semua tapi, aku baru melihat virus semacm ini” kata Lucas.
“virus ini adalah virus Metabola yang sengaja dimutasikan untuk dijadikan senjata biologis” jelas prof.
“apaa” dengan serentak mereka berdua menjawab.


“Ya.. itu adalah virus yang dikembangkan oleh Amerika untuk dijadikan senjata biologis yang tak terkalahkan. Virus ini diberinama King Metabola,virus yang seratus kali lebih ganas dari metabola. Virus ini menyebar hanya melalui zat cair namun, jika telah masuk dalam tubuh maka, hanya butuh waktu sejam untuk memakan seluruh selmu. Virus ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan yang paling parahnya adalah virus ini tersusun atas molekul-molekul yang berdiri sendiri jadi, untuk membuat anntivirusnya sangatlah susah. Aku tahu betul virus ini karena timkulah yang mengembangkan virus ini di CNDN”. Jelas profesor.


“apa..Saya kecewa dengan profesor, kenapa prof bisa-bisanya membuat virus yang dapat menghancurkan peradabanummat manusia”. Kata nelia sambil memarah-marahi profesor.
“sudahlah, semuanya sudah terjadi dan pasti ini semua terjadi akibat keteledoran saat pengiriman virus itu, sekarang prof harus mengabarkan ini ke CNDN dan kita harus segera mencari titik lemah dari virus ini”. Kata Lucas yang berusaha mendinginkan susana.


Dengan peralatan seadanya mereka bertiga meneliti virus tersebut. Saat itu lucas teringat akan kata-kata Phunsuk saat iya ragu dan takut “ALL IS WELL” dan selama penelitian iy selali mengucapkan kalimat tersebut.


Tiga hari berselang setelah, keadaan semakin memburuk, kota menjadi menjadi zona berbahaya dan penduduk di biarkan tetap berada pada tempat itu. Dalam keputusasaan yang sangat tinggi dan persediaan makanan yang makin menipis mereka bertiga merasa telah kehabisan waktu dan kehabisan akal. Tak ada lagi terdengar kalimat “ALL IS WELL” yang terlontar dari mulut Lucas, semuanya sudah mencapai titik maksimal namun, tak ada perubahan yang terjadi sedikitpun. Dan pada saat itupula terjadi insiden yang sangat tak terduga, teryata Lucas terjangkit virus tersebut saat menolong rekan sekamar yang terjangkiti namun, prof dan Natali belum mengetahui kejadian ini. Lucas pun menyembunyikan semuanya dri mereka berdua.


Tiga puluh menit kemudian Lucas merasakan bahwa Virus itu sudah mulai menggerogoti tubuhnya, tubuhnyapun telah mulai melemah dan keringatnyapun mulai bercucuran bagai air mancur, saat itulah Natali dan prof curiga dengan keadaan Lucas.


“luk, ada apa…??” natali terheran.
“nd papa ko’, nih cuma kepanasan saja..??” Lucas coba meyakinkan natali.
“tidak mungkin kamu tidak apa-apa, sini biar aku memeriksa darahmu..??” Prof memaksa.
Ternyata apa yang ditakutkan Natali benar, Lucas terjangkit virus itu. Hal ini membuat dilema berat bagi mereka bertiga. Namun, disaat Lucas berbaring, iya teringat akan sosok panutannya Phunsuk Wangdu yang tak pernah menyerah dan selalu membuktikan hal yang dianggap mustahil menjadi kenyataan. Maka, dengan tenaga seadanya iya bergerak ke arah meja peralatan dan melanjutkan pembuatan antivirusnya sambil berkata “ALL IS WELL”. Di setiap nafasnya iya selalu mengatakan ALL IS WELL….ALL IS WELL walaupun kesadarannya mulai hilang akibat virus itu, iya selalu saja mengatakan kalimat serupa. Dan iyapun berhasil menemukan titik lemahnya yang terdapat pada neutronnya, virus ini bagaikan sel yang memiliki neutron. Hal ini iya temukan saat menganalisis kembali struktur King metabola dan metabola, dan teryata pada bagian silinder tubuh king metabola terdapat neutron yang merupakan pusat kehidupan virus itu. Dan setelah meriset ulang antivirus yang dibuatnya bersama Natali adalah satu-satunya anvir yang bisa menghentikan perkembangbiakan virus itu dan yang menjadi kelinci percobaan adalah lucas yang hanya memiliki waktu hidup beberapa menit lagi. Tanpa basa basi Antivirus itu di suntikkan ke tubuh lucas.


“Dek..dek… dek..dek..” jantung berdetak kencang untuk menantikan reaksi antivirus tersebut dalam tubuh Lucas. Berselang beberapa menit, darahLucas di ambil kembali untuk mengecek keberhasilan anvir tersebut. Semua wajah yang tegang kembali tersenyum lebar saat melihat bahwa virus di dalam tubuh lucas namun, tak terdengar suara kegembiraan di wajah Lucas, yang terlihat hanyalah wajah yang pucat dan bibir yang tersenyumlah yang terlihat. Sungguh sangat disayangkan, walaupun berhasil menghentikan penyebaraan virusnya tapi, virus tersebut sudah mencapai titik fital dalam tubuhnya sehingga menyebabkan kegagalan fungsi organ.


Natali tidak kuasa menahan tangis didepan tubuh Lucas yang terbaring kaku dan dingin, air mata menjatuhi tubuh Lucas dan apapun yang dilakukan Natali tak dapat lagi mengembalikan raga Lucas. Prof segera mengirmkan anvir ke CNDN yang juga beruasa menemukan anvir dari King Metabola untuk di sebarkan keseluruh kota dan beberpa jam kemudian, akhirnya kota kembali dinyatakan aman dari virus King metabola. Namun, dibalik semua itu terdapat kesedihan besar dan keharuanatas apa yang terjadi pada sang Phunsuk Wangdu II yang telah mengalahkan sosok Phunshuk Wangdu yang ada dalam cerita dengan mededikasikan dirinya untuk menemukan anvir dari virus yang mmenyerang kotanya walaupun mengorbankan dirinya sendiri tapi, itu dalah sebuah kebanggaan yang sangat hebat. Kalimat yang hebat yang selalu iyas sebutkan akan selalu menjadi ramuan ajaib dalam hati setiap orang.
ALL IS WELL.. ALL IS WELL..!!!

Cerpen Lucu - Cerita Lucu : ALl iS wEll bagaimana menurut anda lucu gak? kalo Gak Lucu di lucuin aja. Buat temen2 yang ngrim cerpen silakan Kirim yooo.. jangan lupa tu.. wassalam 

Daftar Isi [Tutup]

    Reaksi:
    Newer
    Older

    2 Comments

    pngeran cnta said…
    sediiiih pengorbanan luar biasa
    Kaos Bola Fans said…
    wowo keren banget,,,